Selasa, 09 Oktober 2012

Fokus Bahasa Jepang 1 : Partikel dan Fungsi-fungsinya

Sambungan pertama dari post Aturan Kunci Bahasa Jepang

PARTIKEL
Partikel adalah kata/morfem bantu untuk Hikatsuyougo (Kata-kata Non-Konyugatif). Fungsi Partikel paling utama adalah untuk Case Mark (penanda peran kata) dan sebagai Penghubung antar Hikatsuyougo.

Hikatsuyougo terdiri dari kategori Kata Benda dan Kata Keterangan Waktu dan Tempat. Dalam bahasa Jepang, urutan kata (maksudnya urutan Hikatsuyougo) tidak terlalu berpengaruh terhadap makna kalimat (berbeda dengan bahasa Indonesia yang butuh pengurutan kata agar suatu kalimat tidak melenceng maknanya). Namun, agar pendengar mengetahui setiap peran-peran kata, maka di belakang masing-masing kata Hikatsuyougo (harus) ada Partikel yang mengikutinya.


Partikel bahasa Jepang jumlahnya mencapai ratusan, namun disini saya hanya akan memberikan Partikel yang terpenting dan tersering digunakan dalam berbahasa Jepang.

Partikel Case Marker Hikatsuyougo:
  • -wa (...) (penanda Topik) jika diterjemahkan tidak ada padanannya melainkan dianjurkan untuk menerjemahkannya dengan koma (,). 
Contoh: neko-wa taberu = kucing, makan
  • -ni (...) (penanda Posisi) biasa diterjemahkan sebagai "di ". 
Contoh: Toukyou-ni iku = (di Tokyo pergi) = pergi ke Tokyo
  • -wo (...) (penanda Objek Langsung) biasa tidak diterjemahkan namun kita bisa menerjemahkannya sebagai "terhadap". 
Contoh: neko-wa sakana-wo taberu = (kucing, terhadap ikan, makan) = kucing makan (terhadap) ikan
  • -de (...) (penanda Konteks) sulit diterjemahkan namun yang paling mendekati adalah "dengan ....". 
Contoh: watashi-wa sushi-wo hashi-de taberu = (saya, terhadap sushi, dengan sumpit, makan) = saya, makan sushi dengan (menggunakan) sumpit.
  • -kara (...から) (penanda Titik Awal) bisa diterjemahkan sebagai "dari". 
Contoh: watashi-wa Manado-kara desu = (saya, dari Manado, desu) = saya, dari Manado
  • -made (...まで) (penanda Titik Akhir) bisa diterjemahkan sebagai "sampai/hingga". 
Contoh: ware-ware-wa Bandung-kara Surabaya-made aruita = (kami, dari Bandung hingga Surabaya berjalan kaki) = kami, berjalan kaki dari Bandung sampai Surabaya)
  • -ga (...) (penanda Subjek) tidak diterjemahkan tapi kata apapun yang diikutinya berperan sebagai Subjek tetapi bukan Topik. 
Contoh: ano-neko-wa teiru-ga yureru = (kucing itu, ekor bergoyang-goyang) = kucing itu, ekornya bergoyang-goyang



Partikel Penghubung Hikatsuyougo
  • -to (...)biasa diterjemahkan sebagai "dan". 
Contoh: Takahashi-san-to Izumi-san...= Tn. Takahashi dan Tn. Izumi...
  • -mo (...)(Partikel Inklusif) biasa diterjemahkan sebagai "juga". Partikel ini berfungsi memasukkan satu anggota lagi ke (daftar) info yang sudah ada.
 Contoh: Watashi-mo... = saya juga...
  • -ka (...) (Partikel Ketidakpastian) paling mudah menerjemahkannya sebagai "kah". 
Contoh: Sushi-ka sashimi-ka ramen-ka dore-wo erabu ka? = sushi, sashimi, atau ramen mana yang (mau kamu) pilih?
  • -yori (...より) (Partikel Pembanding) sering diterjemahkan sebagai "daripada". 
Contoh: Aiko-san-yori Rina-san kirei da yo = (daripada Aiko, Rina cantik da yo) = Rina lebih cantik daripada Aiko
  • -dake (...だけ) (Partikel Pembatas) sering diterjemahkan sebagai "hanya". Contoh: Anata-dake mieru = (hanya kamu (bisa) melihat) = hanya kamu yang bisa melihat
  • -no (...) (Partikel Konstruk) dua Hikatsuyougo yang terhubung dengan Partikel ini saling terkait secara hierarki. 
Contohnya: Indonejia no Jaba no Jogujya = (Indonesia (punya) Jawa (punya) Jogja) = Jogja-nya Jawa-nya Indonesia. 
Misalnya juga: Minamoto no Yoshitsune desu = (Minamoto (punya) Yoshitsune desu) = Yoshitsune (dari keluarga) Minamoto

Dua belas partikel di atas cukup bagi Anda sebagai permulaan. Saran saya latih lah penggunaan Partikel bersamaan dengan hafalan kosa kata Benda dan Kata Keterangan. Jika Anda ingin melihat daftar yang lebih lengkap mengenai Partikel bahasa Jepang, Anda bisa melihatnya di artikel Wikipedia disini.
Anda juga bisa melihat penjelasan lain tentang Partikel disini.

Ingat Hikatsuyougo adalah serangkaian info kalimat. Namun apa gunanya serangkai info tanpa intinya (yaitu Katsuyougo)?

Anda dapat mempelajari Katsuyougo serta macam-macam konyugasinya di artikel Fokus Bahasa Jepang 2 : Konyugasi Katsuyougo.


13 komentar:

  1. makasih gan atas penjelasannya !! sedikit-sedikit harus bisa !!

    BalasHapus
  2. Anatano artikel wa yoi desu

    BalasHapus
  3. kak, partikel wa kayaknya itu salah deh hiragananya. seingetku itu hiragana buat kata ha. aku baru blajar hiragana jd aku ga tw kakak pake kanji ato katakana.. baru pemula sih kak. kalo aku bener smoga dibenenrin hehe makasih kak atas penjelasannya .. oh ya non konjugatif tu apa???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunyinya memang "wa" tapi dari sononya huruf yang selalu dipakai adalah huruf "ha" (は), coba banyak2 perhatikan tulisan2 Jepang deh :)

      Kata Non-konyugatif yaitu Kata-kata yang tidak dapat dikonyugasi. Gampangnya kata-kata ini tidak dapat diberi Imbuhan.

      Saya contohkan deh,
      salah satu contoh Imbuhan Konyugasi adalah -nai (tidak).
      Imbuhan konyugasi hanya dapat ditempelkan di belakang Kata Konyugatif misalnya kata kerja dan kata sifat -i. Contohnya:

      iku --> ikanai
      yoi --> yokanai

      Namun Imbuhan Konyugatif sama sekali TIDAK BOLEH ditempelkan di belakang Kata Non-konyugatif misalnya Kata Benda, misalnya

      watashi --> watashinai (TIDAK BOLEH)
      toki --> tokinai (TIDAK BOLEH)

      Hapus
  4. Omoshiroi desu.
    arigatou gozaimasu.

    BalasHapus
  5. "aiko-san yori rina-san kirei da yo"
    maksud "da" itu apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. da disana maksudnya desu ^^ cmiiw

      Hapus
    2. da disana maksudnya desu ^^ cmiiw

      Hapus
  6. desu itu kegunaannya apa mas?

    BalasHapus
  7. _人人人人人人人人_
    > ありがとう! <
     ̄^Y^Y^Y^Y^Y^Y^Y ̄

    BalasHapus

What do you think?? Share it here :)