Jumat, 19 Oktober 2012

Kosa Kata Bahasa Asing Seperti Apa yang Lebih Pantas Didahulukan?


Pada post Cara Belajar Kosa Kata BahasaAsing Yang Hemat Waktu dan Efektif, saya menekankan pentingnya mendahulukan mempelajari kosa kata yang esensial terlebih dahulu. Selain menghemat waktu karena kosa kata yang perlu dihafal hanya sedikit, juga efektif karena bisa langsung digunakan dalam kalimat-kalimat yang berguna.

Ok, tanpa banyak cakap lagi, inilah daftar kosa kata yang lebih pantas didahulukan:

Pertama, Kata Tunjuk Objek dan Tempat.
  • Ini
  • Itu
  • (di) sini
  • (di) situ
  • (di) sana
Namun berhati-hatilah dengan kata tunjuk ini, banyak bahasa yang Kata Tunjuknya tidak sesederhana bahasa Indonesia. Misalnya dalam bahasa Arab ada total 12 varian Kata Tunjuk karena memperhatikan Gender dan Jumlah objek yang ditunjuk. Misalnya juga dalam bahasa Jepang, kata tunjuk untuk objek yang jauh dari pembicara dibagi 2, sehingga total ada 3 Kata Tunjuk (kore, sore, are) beserta variannya masing-masing.

Ke-dua, Kata Ganti.
  • Dia/Beliau/ dsb.
  • Saya/Aku dsb.
  • Anda/Kamu dsb.
  • Kami/Kita dsb.
  • Kalian dsb.
  • Mereka dsb.
Perhatikan baik-baik sistem penggunaan kata ganti dari bahasa yang ingin Anda pelajari Setiap bahasa memiliki keunikannya masing-masing. Misalnya bahasa Inggris kata gantinya berubah bentuk tergantung posisinya dalam kalimat (misalnya “I” jika sebagai Subjek, “me” jika sebagai Objek). Bahasa-bahasa di Barat banyak yang memiliki bentuk-bentuk kata ganti yang berubah-ubah bentuk sesuai fungsinya (misalnya “tu” sebagai Subjek, “te” sebagai Objek, “ti” sebagai Clitics). Dalam bahasa Indonesia kata ganti terkadang bisa berubah bentuk bahkan menyatu dengan kata-kata lain (misalnya “aku” “-ku”, “ku-“). Dalam bahasa Mandarin, Kata Ganti tidak pernah berubah bentuk (misalnya “wo” akan tetap berbentuk seperti itu apapun fungsinya)

Ke-tiga, Kata Tanya:

  • Apa
  • Siapa
  • Berapa
  • Mengapa
  • Kapan
  • Di mana
  • Bagaimana
Ke-empat, Bilangan (dan Satuan jika ada)
  • Satu
  • Dua
  • Tiga
  • Empat
  • Lima
  • Enam
  • Tujuh
  • Delapan
  • Sembilan
  • Puluh
  • Ratus
  • Ribu
  • Juta
Ke-lima, Waktu dan Frekuensi
  • Dulu/Waktu itu
  • Kemarin
  • Hari ini
  • Pagi
  • Siang
  • Sore
  • Malam
  • Besok
  • Lusa
  • Nanti
  • Kemudian
  • Terus
  • Pernah
  • Sering
  • Kadang
  • Jarang
Ke-enam, Kata Benda sehari-hari (rumah dan alam)
  • Rumah
  • Pintu
  • Kamar
  • Jendela
  • Dapur
  • Air
  • Api
  • Jalan
  • Langit
  • Pohon
  • Hutan
  • Tanah
  • Kota
  • Gedung
  • Desa
  • Gunung
  • Pulau
Ke-tujuh, Kata Kerja Esensial
  • Berbuat/Melakukan/Bekerja dsb.
  • Bangun
  • Tidur/Rehat dsb.
  • Henti
  • Ambil
  • Beri
  • Membuat
  • Mengatur/Menata dsb.
  • Merusak/Memecah dsb.
  • Makan
  • Minum
  • Berjalan
  • Gerak
  • Lari
  • Masuk
  • Keluar
  • Tarung
  • Butuh
Ke-delapan, Kata Kerja Indrawi
  • Lihat/tonton/pandang dsb.
  • Dengar
  • Memperhatikan
  • Hirau
  • Bicara
  • Bincang
  • Cium
  • Rasa
  • Pikir
Ke-sembilan, Kata Sifat dan Warna Esensial
  • Sama
  • Beda
  • Ada
  • Banyak
  • Sedikit
  • Besar
  • Kecil
  • Tinggi
  • Rendah
  • Panjang
  • Pendek
  • Berat
  • Ringan
  • Halus/Lembut/Lembek dsb.
  • Keras/Kokoh dsb.
  • Baik/Bagus dsb.
  • Jahat/Jelek dsb.
  • Muda/Baru dsb.
  • Tua/Lama dsb.
  • Cepat
  • Lambat
  • Segar
  • Wangi
  • Busuk
  • Enak
  • Manis
  • Asam
  • Pahit
  • Ramai
  • Sendiri
  • Bersama
  • Sunyi/Sepi dsb.
  • Hitam
  • Putih
  • Merah
  • Biru
  • Hijau
  • Kuning
Ke-sepuluh, Kata Logika dan Kata Hubung Esensial
  • Tidak
  • Bukan
  • Dan
  • Juga
  • Atau

Ada 134 kata yang telah saya daftarkan untuk Anda. Untuk menguasai kosa kata esensial suatu bahasa, terjemahkan kosa kata di atas ke dalam bahasa yang Anda sedang pelajari. Tapi tetap ingat: ada bahasa yang memiliki aspek-aspek misalnya pertimbangan Gender, Jumlah, Tense, bahkan Cases, karena itu terjemahkan secara hati-hati.

Setelah Anda mendapatkan daftar kosa kata esensial yang cukup, Anda bisa menghafalkannya, dan terutama menggunakannya dalam praktek berbahasa yang sesungguhnya. Selanjutnya silahkan tambahkan kosa kata baru Anda sendiri dengan mengingat aturan ini:

Usahakan kosa kata yang baru dipelajari langsung dapat digunakan pada saat itu juga, minimal 3 kali.

Good luck ;)

7 komentar:

  1. Terima kasih, infonya sangat membantu

    jadi intinya kita harus belajar kata yang frekuensi pemakaiannya sangat sering, begitu ya?

    BalasHapus
  2. makasih membantu sekali

    BalasHapus
  3. Trimakasi gan, betul" membantu saya pingin belajar bahasa secara otodidak tpi tidak tau mengawalinya drimana, kalau begini saya sudah tau mengawalinya dri kata" yg paling sering digunakan trima kasi banget gan

    BalasHapus

What do you think?? Share it here :)