Senin, 10 Desember 2012

Cara Menggunakan Tubuh yang Salah dan Solusinya


Tubuh manusia sejak manusia pertama sampai sekarang manusia sekarang, tidak berubah secara anatomis maupun secara fungsional. Organ-organ tubuh manusia modern memiliki fungsi dan karakteristik dasar yang masih sama persis dengan semua organ-organ tubuh manusia jaman batu.

Tapi mengapa manusia jaman sekarang tidak sekuat dan sepanjang umur manusia jaman batu? Bukankah fungsi dan karakteristik dasarnya tidak berbeda sama sekali? Lihatlah pada tubuh manusia jaman sekarang penyakitnya makin lama makin beragam dan makin aneh, kenapa?

Jawabannya adalah perbedaan gaya hidup.

Manusia jaman batu menggunakan tubuhnya dengan benar, sesuai dengan desain yang mana mereka diciptakan. Mereka bergerak sesuai dengan desain, mereka makan sesuai desain, mereka beraktifitas sesuai dengan desain tubuh mereka.

Lalu kita, keturunannya? Apa yang salah dari gaya hidup kita?
Berikut adalah hal-hal yang mungkin Anda pandang remeh tetapi sebenarnya berbahaya bagi tubuh kita:


Terlalu Sering Mandi dengan Sabun
Pada lapisan terluar kulit kita, terdapat zat tanduk yang melapisi lapisan terluar tersebut. Zat tanduk ini penting sebagai pertahanan awal terhadap penyakit. Sabun dapat mengobrak-abrik struktur zat tanduk ini. Apalagi jaman sekarang sabun dibuat dengan bahan kimia. Semakin sering memakai sabun, zat tanduk tersebut akan terkikis semakin banyak dan kulit menjadi lebih rentan diterobos bibit-bibit penyakit.
Solusinya: Saya tidak menyarankan Anda untuk tidak mandi lho.. hehe.. Juga bukan berarti Anda harus mengurangi jumlah mandi Anda dalam sehari. Silahkan saja mandi dua kali sehari atau lebih akan tetapi kurangi menggunakan sabun. Jika Anda biasanya mandi dua kali sehari, ya satu kali mandi saja yang menggunakan sabun, yang sekalinya lagi tidak perlu. Air semata lebih alami dan sebenarnya sudah sangat efektif untuk membersihkan kotoran yang menempel di kulit tanpa merusak zat tanduk ini.


Menyikat Gigi (tepat) sehabis Makan
Sehabis makan, makanan meninggalkan sisa-sisa di sela-sela gigi. Sisa-sisa ini bersifat asam (yaitu memiliki ph<7) dan membuat enamel gigi menjadi melunak untuk sementara. Jika enamel yang tengah melunak ini kemudian di sikat, bisa dibayangkan bagaimana efeknya. Seperti batu bata yang digosok dengan kertas pasir.
Solusinya: Lebih baik menyikat gigi sebelum makan atau setelah 1 jam makan.


Duduk pada saat Buang Air Besar
Pada saat duduk, salah satu otot dubur berkontraksi (menjadi tegang). Otot ini berkontraksi untuk menghindarkan kita dari cedera pada saat duduk. Namun jika feces melewati otot tersebut pada saat ia berkontraksi, maka akan terjadi pergesekan yang sangat berbahaya. Ini bisa menyebabkan berbagai masalah pada dubur misalnya wasir, dsb.
Solusinya: Jongkok! Manusia didesain untuk jongkok pada saat buang air besar. Pada saat jongkok, otot tadi berelaksasi (menjadi longgar). Sehingga apabila feces melewatinya pun tidak ada pergesekan yang berarti.


Buang Air Kecil dalam posisi Berdiri
Pada saat tubuh kita berdiri, kandung kemih tidak ditekan sehingga, jika seseorang buang air kecil dalam posisi berdiri, kandung kemih tidak tertekan sehingga air seni dalam kandung kemih bisa tertinggal dalam tubuh meskipun kandung kemih telah "berusaha" keras. Air seni yang tertinggal ini dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kan tahu, air seni adalah buangan limbah beracun dari tubuh.
Solusinya: Jongkok! Dengan jongkok kandung kemih mendapatkan tekanan yang cukup sehingga memudahkannya untuk mengeluarkan semua air seni tanpa kesulitan yang berarti.


Makan Berlebihan
Semua juga tahu bahwa berlebihan itu tidak baik, berlebihan itu eneg. Bukan hanya karena makan berlebihan membuat perut menjadi penuh dan berat, akan tetapi ada satu hal yang terpenting. Asal Anda tahu, tubuh senantiasa menjaga keseimbangan segala aspeknya, mulai dari keseimbangan koordinasi otot, keseimbangan suhu, sampai keseimbangan asam-basa tubuh, dsb. Jika salah satu aspek tidak seimbang, maka tubuh menjadi sakit.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh terutama terdiri dari zat-zat yang tergolong asam dan zat-zat yang tergolong basa. Tubuh membutuhkan zat-zat ini untuk kelangsungan hidupnya. Namun pada saat suatu zat terlalu banyak maka ia akan mengganggu keseimbangan asam-basa tubuh. Tubuh akan melawan ketidakseimbangan ini dengan ketidakseimbangan lain (reaksi tubuh tu lebay lah) agar tubuh bisa mencapai kondisi seimbang lagi. Misalnya nih, memang kita membutuhkan kalsium untuk tulang, namun kalsium yang terlalu banyak membuat tubuh menjadi sangat basa, untuk menanggulanginya tubuh akan membuang kalsium secara berlebihan (termasuk kalsium yang terkandung dalam tulang. Tuh kan lebay?). Itu sebabnya mengkonsumsi makanan/minuman berkalsium memang bermanfaat menguatkan tulang, tapi memakan/meminum makanan/minuman berkalsium terlalu tinggi sebaliknya dapat mengeroposkan tulang lebih cepat.
Solusinya: Makan secukupnya. Makan lah pada saat lapar, dan berhenti lah sebelum Anda mulai kesulitan bernafas.

Duduk bersandar
Duduk bersandar memang sangat nikmat dan nyaman. Namun tahukah Anda itu akibat otot punggung yang berelaksasi. Pada saat otot punggung relaks maka yang menahan semua beban adalah tulang punggung. Seakan sebuah ranting dipaksa untuk menahan beban .... kg (isi titik-titik tersebut dengan massa torso bagian atas tubuh Anda). Tulang punggung yang bekerja terlalu keras akan terkikis kepadatannya atau bisa mengganggu sistem syaraf.
Solusinya: Duduk lah tanpa bersandar. Ketika duduk tanpa bersandar, otot-otot perut & otot-otot punggung berkontraksi untuk membantu tulang punggung menahan beban torso bagian atas sehingga bebannya akan lebih ringan. Jika Anda merasa otot Anda tidak sanggup lagi, maka berbaring lah. Itu lebih baik daripada mengorbankan tulang punggung Anda.



Selengkapnya...