Senin, 29 Oktober 2012

Cara Cerdas Mempelajari Cara Baca Huruf Kanji (Jepang)

Setelah Anda mantap menghafal berbagai bentuk-bentuk Kanji (lihat caranya pada post sebelumnya), selanjutnya adalah cara membacanya.

Biasanya, pelajar kebanyakan akan mempelajari bunyi Kanji satu per satu (learning by isolation), seperti belajar huruf Latin gitu. Huruf A dibaca A, huruf B dibaca B, dst. Sekilas cara seperti ini juga merupakan cara yang paling logis dalam mempelajari Kanji, namun menurut saya cara seperti ini kurang cerdas dan kurang praktis. Saya tidak mengatakannya salah, hanya kurang cerdas dan kurang praktis.

Mengapa?



TULISAN BOLEH SAMA, TAPI BAHASA JAUH BERBEDA
Bahasa Jepang dengan bahasa Cina (Han) adalah dua bahasa yang jauh berbeda, baik secara konsep maupun secara tata bahasa. Kalo Anda penasaran bedanya seperti apa, Anda cari saja referensi lain, karena itu tidak akan dibahas disini.

Walaupun bahasanya jauh berbeda, toh orang Jepang mengadopsi huruf Hanzi (yang mereka sebut Kanji) karena pada jaman dahulu, dunia Asia Timur berkiblat pada Cina (Zhong Guo). Apa-apa berkiblat pada Cina, baik dalam ilmu sains, keagamaan, tatanan sosial, fesyen, hingga tulisan. Lagipula orang Jepang memang pada awalnya tidak memiliki sistem tulisan sendiri, jadi ya wajarlah mereka mencomot Hanzi untuk disesuaikan dengan bahasa mereka.



KANJI ISN'T LIKE HANZI
Kanji tidak seperti Hanzi. Walaupun benar Kanji adalah Hanzi, tetapi fungsi Kanji bagi orang Jepang berbeda dengan fungsi Hanzi bagi orang Cina.

Seperti yang telah Anda ketahui pada post sebelumnya, Kanji berasal dari Cina. Kanji adalah Hanzi, awalnya Kanji digunakan oleh orang Jepang baik sebagai pelambang makna maupun pelambang bunyi, sama seperti penggunaan Hanzi oleh orang Cina.

Namun pada saat orang Jepang mulai menyadari bahwa Kanji kurang fit (kurang cocok) untuk tata bahasa Jepang, mereka menemukan huruf untuk mereka sendiri yaitu: Kana (Hiragana dan Katakana). Huruf Kana berfungsi sebagai pelambang bunyi, dan lebih cocok untuk tata bahasa Jepang. Meski begitu, huruf Kanji tidak dibuang begitu saja. Huruf Kanji tetap digunakan dan diselaraskan dengan huruf Kana. Hanya fungsi huruf Kanji digeser hingga lebih cenderung sebagai pelambang makna saja.

"Inu-ha wanwan to naku"
Sumber gambar: japandave.com
Lihat betapa harmonisnya Kanji dan Kana dikombinasikan? Hehehe :p


ON dan KUN
Pelajar bahasa Jepang yang mempelajari Kanji by isolation pasti akan mengenal apa yang dinamakan On-yomi (cara baca Cina) dan Kun-yomi (cara baca Jepang). Satu huruf Kanji biasanya memiliki satu On-yomi dan satu Kun-yomi. Artinya, satu huruf Kanji memiliki minimal dua cara baca!

Misalnya nih, huruf:
tangan
Sebagai Hanzi, huruf tersebut berbunyi: Shǒu (tangan). Sebelum Kanji masuk ke Jepang, orang Jepang menyebut tangan dengan kata Te. Namun pada saat Kanji masuk ke Jepang, orang Jepang yang karena lidahnya berbeda dengan orang Cina, menyebut huruf tersebut sebagai Shuu dan juga menyebutnya Te. Shuu merupakan cara orang Jepang menirukan bunyi huruf ini dari orang Cina (On-yomi), sedangkan Te merupakan kata asli Jepang yang menunjukkan makna yang sama dengan yang ditunjukkan oleh huruf ini (Kun-yomi).

Yang lebih ngeri lagi adalah huruf Kanji yang memiliki lebih dari dua cara baca. Misalnya huruf ini:

Secara teoritis huruf ini memiliki On-yomi: Ga atau Ge. Sedangkan Kun-yomi-nya: Shita, Sa, atau Kuda. Wow, satu huruf dengan lima cara baca! Rumit? Kapan harus membacanya dengan ini atau dengan itu? Ya rumit, jika Anda terpaku dengan cara belajar Kanji by isolation.

Jadi, kita sudah bisa melihat masalah dalam pembelajaran biasa, Kanji by isolation :
 Sulit untuk menentukan kapan suatu Kanji dibaca bagaimana, ini karena Kanji cenderung berfungsi sebagai pelambang makna (Ideogram) saja, bukan pelambang bunyi.

PERLU DIKETAHUI JUGA
Kanji lebih sering berfungsi sebagai bagian penyusun kata. Jarang satu Kanji berdiri sendiri sebagai satu kata. Penulisan kata dalam bahasa Jepang ada tiga macam:
  1. Kata yang terdiri dari Kana secara keseluruhan. Biasanya Kata asli Jepang yang tidak memiliki padanan Kanji (ditulis dengan full Hiragana) atau kata serapan asing dari selain Cina atau ekspresi bunyi-bunyian (ditulis dengan full Katakana).
  2. Kata yang terdiri dari satu atau dua atau lebih dari dua Kanji (Kanji+Kanji(+)). Biasanya Kata Benda, Kata Keterangan, dan Kata Sifat (Hikatsuyougo).
  3. Kata yang terdiri dari Kanji dan Kana (Kanji+Hiragana). Yaitu Kata Kerja dan Kata Sifat (Katsuyougo).
Secara teoritis, sangat sering kata yang terdiri dari beberapa Kanji adalah serapan dari kata aslinya di Cina, maka cara pengucapan Kanji-nya semua On-yomi. Sedangkan Katsuyougo yang terdiri dari Kanji+Hiragana hampir selalu merupakan kata asli Jepang, sehingga Kanji-nya dibaca dengan Kun-yomi.

Mungkin jika saya gambarkan, Anda bisa lebih memahami :)

Kanji+Kanji biasa dibaca secara "On-On"
Kanji+Kana biasa dibaca secara "Kun-"
Kanji yang berdiri sendiri biasa dibaca secara "Kun" dan terkadang "On"

JADI, CARA CERDAS APA YANG BISA ANDA LAKUKAN UNTUK MEMPELAJARI CARA BACA KANJI?
Ide utama yang harus selalu Anda camkan ketika mempelajari cara baca Kanji: Usahakan agar mempelajari cara baca Kanji langsung dari kata yang disusun oleh Kanji.

  1. Carilah kamus terjemahan yang memuat tulisan Kanji dan Kana (bukan hanya tulisan Latin), sehingga Anda bisa belajar Kanji dari kata asli. Tapi sebaiknya jangan mencari kamus Kanji karena kamus Kanji khusus disusun untuk mempelajari Kanji by isolation.
  2. Pilih kata-kata esensial terlebih dahulu, terutama Katsuyougo. Anda bisa googling dengan kata kunci "Top List of Japanese Verb/Adjective". Anda juga bisa menemukan ide kata apa yang perlu dipelajari terlebih dahulu dari post saya disini.
  3. Susun minimal tiga kalimat yang mengandung kata yang hendak Anda pelajari.
  4. Luangkan waktu untuk belajar menulis kata yang mengandung Kanji beserta cara bacanya, 20 kata pada hari pertama, kemudian besoknya ulangi menulis 20 kata tersebut ditambah dengan 20 kata baru, dan seterusnya. Jika Anda tekun, Anda bisa melatih hingga mencapai 140 kata per minggu. 

Metode ini lebih cepat menghasilkan daripada mempelajari membaca Kanji by isolation. Karena dengan metode ini Anda mempelajari kata yang bisa langsung digunakan dalam kalimat bahasa Jepang Anda. Dibandingkan jika Anda mempelajari Kanji by isolation, Anda hanya mempelajari sebagian komponen kata dan itu pun belum tentu Anda tahu kapan harus membacanya bagaimana kan?

Ibaratnya, cara belajar membaca Kanji langsung dari kata seperti mendapatkan pancing yang utuh beserta umpannya lengkap yang langsung bisa digunakan untuk memancing ikan. Adapun belajar membaca Kanji by isolation seperti hanya mendapatkan tongkat pancingnya saja tanpa senar kail maupun umpan, Anda tidak bisa langsung menggunakannya. Ya kan? :)

Selamat belajar! 頑張って! (Ganbatte yo!) :D

Update 25 Maret 2013. Ketahui lebih dalam disini: Cara Benar Belajar Membaca Tulisan Kanji 
Selengkapnya...

Minggu, 28 Oktober 2012

Cara Cerdas Menghafal Huruf Kanji (Jepang)

Menguasai huruf Kanji merupakan impian banyak orang. Macam-macam alasannya, entah karena kebutuhan, karena minat, untuk senang-senang, atau bahkan untuk pamer :p
Whatever alasan Anda, Anda pasti setuju huruf Kanji itu indah. ^_^
Kan artinya Cina, Ji artinya Tulisan. Maka Kanji berarti: tulisan Cina.

Lihat? Indah bukan? :)

Indah memang, tapi sebagian besar orang merasa kurang percaya diri mempelajarinya. Guratan-guratannya terlihat "wow rumit". Padahal itu kelihatannya saja lho.. ^_^

Pada post kali ini saya hanya memfokuskan pembahasan pada "menghafal Kanji". Maksudnya yaitu menghafal bentuknya. Belum cara membacanya.


YANG DILAKUKAN ORANG KEBANYAKAN DALAM BELAJAR KANJI
Yaitu dengan mempelajarinya sesuai jumlah guratan-guratannya. Mulai dari kanji berguratan 1, 2, 3, dst. sampai guratan 23. Cara belajar kanji seperti ini sangat populer, dan juga merupakan cara belajar kanji di sekolah-sekolah di Jepang. Tidak heran untuk bisa menguasai sekitar 2000 kanji saja, anak-anak Jepang butuh 12 tahun!

Nah, sekarang Anda ingin belajar Kanji, apakah Anda punya waktu sebanyak itu? Saya kira tidak, bukan?

Kalo Anda ingin menguasai Kanji dalam waktu cepat, Anda harus punya cara yang cerdas. :)


UBAH MINDSET
Huruf Kanji berasal dari piktograf Cina sejak tahun 2000 SM. Piktograf adalah gambar yang dipakai sebagai tulisan. Piktograf diinspirasi dari alam sekitar. Seiring zaman piktograf-piktograf tersebut berubah bentuk hingga menjadi Kanji yang kita kenal sekarang.

Piktograf diinspirasi dari benda-benda alam
Piktograf lambat laun ber-evolusi hingga menjadi Kanji yang kita kenal sekarang
Jadi sebenarnya, Kanji adalah gambar-gambar yang digunakan untuk menyampaikan maksud seperti tulisan.


KENALI RADIKAL (bu shou)
Radikal adalah bagian-bagian Kanji yang berasal dari gambar piktograf. Radikal biasanya digunakan untuk meng-index Kanji dalam kamus. Namun ternyata radikal bisa juga digunakan untuk menghafal Kanji!

Nah begini, setiap kanji tersusun dari 1 s.d. 7 radikal. Ada kanji yang berupa satu radikal, ada kanji yang tersusun dari dua radikal, tiga radikal dan seterusnya. Bisa dibilang, tidak ada kanji yang tidak terdiri dari radikal. Daripada mumet menghafal Kanji berdasarkan jumlah guratan, lebih baik menghafal berdasarkan Radikal apa saja yang menyusunnya. 

Saya ilustrasikan dengan huruf:
Terang
Bagi pelajar yang mempelajari kanji berdasarkan jumlah guratan huruf ini termasuk huruf 9 guratan (hitung sendiri deh :p). Namun jika Anda melihatnya dari sudut pandang radikal, huruf ini terdiri dari 2 radikal, yaitu radikal "matahari" di sebelah kiri dan radikal "bulan" di sebelah kanan. Kedua radikal ini membentuk huruf yang berarti: "terang".

Saya coba lagi dengan yang "terlihat" lebih rumit:
Istri
Huruf ini terdiri dari 9 guratan, namun secara radikal, huruf yang kelihatan rumit ini mempunyai 2 radikal yaitu radikal "sapu" di atas dan radikal "wanita" di bawah. Kedua radikal ini menyusun huruf yang bermakna "istri" (jaman dahulu di Cina, sapu dianggap sebagai lambang penguasaan rumah).

Gambar berikut juga patut diperhatikan :)
huruf-huruf yang tersusun dari tiga radikal yang sama
Menurut penelitian saya, kanji yang paling rumit pun maksimal terdiri dari 7 radikal saja. Adapun kanji-kanji yang sering digunakan dalam penulisan sehari-hari adalah Kanji-kanji yang terdiri dari minimal satu radikal sampai empat radikal.

Mana yang lebih praktis dan lebih cepat: menghafal satu kanji berdasarkan radikal-radikal penyusunnya atau menghafal satu Kanji dengan menghafal setiap posisi dan urutan guratan Kanji tersebut? :)


LALU? CARA SEPERTI APA YANG BISA ANDA LAKUKAN?
Pertama, tentu saja menghafal radikal. Radikal yang didaftarkan oleh Kaisar Kang Xi ada 214. Namun menghafal setengahnya saja sudah cukup mantap untuk bekal menghafal (bentuk) Kanji. Daftar radikal Kang Xi klik disini.
Catatan penting: berlatih lah mengenali dan menulis radikal seperti waktu Anda belajar huruf alfabet (A-Z). Ingat-ingat nama setiap radikal, misalnya, radikal "manusia", "matahari", "bulan", "air", "api", "tanah" "pohon", dsb. Jika Anda serius melatih pengenalan dan penulisan radikal, maka mengenali dan menulis Kanji kelak akan semudah Anda mengenali dan menulis huruf Latin! Percayalah! :O
Kedua, carilah daftar Kanji untuk dihafal. Minimal daftar Jouyou Kanji. Tanya mbah Google lah. Hafal bentuk kanji beserta maknanya. Lebih baik lagi jika Anda langsung melatih cara menulisnya. Sebaiknya, jangan dulu menghafal bunyinya.
Ketiga, setelah cukup mantap dalam menghafal bentuk Kanji baru pelajari cara baca Kanji, tapi tapi tapi, tunggu sebentar. Saran saya: Jangan Mempelajari Cara Baca Kanji secara Satu per Satu (Learning by Isolation)! Akan lebih menghemat waktu jika Anda mempelajari bunyi Kanji dari kata yang disusunnya. Ingat kita bukan sedang belajar huruf Latin. Mau tahu kenapa?

Selengkapnya...

Konsolidasi Memori Otak

Seperti yang telah saya post pada Tiga Bagian Otak Manusia, otak manusia terbagi tiga tingkatan/bagian. Adapun pada post Bagaimana Associative Mechanism Bekerja, saya menjelaskan bahwa mekanisme dasar otak untuk bekerja (terutama yang berkaitan dengan memori) adalah dengan asosiasi (menghubung-hubungkan).

Sekilas kedua post tadi terlihat bertentangan: yang satunya mengatakan bahwa otak dibagi-bagi adapun yang satunya lagi mengatakan bahwa otak bekerja dengan menghubung-hubungkan. Namun sebenarnya keduanya tidak bertentangan.

Pembagian otak triune hanyalah untuk menjelaskan struktur dan fungsi berbeda pada tiap bagian-bagian otak, adapun pada saat otak bekerja, baik pada saat otak menerima input maupun pada saat memerintahkan output, seluruh otak triune saling terlibat satu sama lain dengan koordinasi yang luar biasa harmonis.

Pada post kali ini saya akan memfokuskan pada saat otak menerima dan memproses hingga meng-konsolidasi input dari dunia luar.

Seperti yang kita ketahui, panca indera: mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit berfungsi menerima input dari dunia luar, untuk disampaikan dan diproses oleh otak. Mata menerima input cahaya dan gambar, telinga menerima input bunyi dan suara, hidung menerima input bau, lidah menerima input rasa, dan kulit menerima input sentuhan dan suhu. Semua panca indera memiliki saraf peka masing-masing yang berfungsi menyampaikan sinyal-sinyal listrik secara berantai ke otak. O ya, selain panca indera, otak juga secara terus menerus menerima sinyal-sinyal input dari organ dalam manusia sendiri. Input tersebut bisa berupa suhu, tingkat keasaman, kelembapan, status kimiawi, dsb.

Saraf menyampaikan bit-bit listrik ke otak



Disini, katakan lah satu sinyal listrik yang disampaikan dari panca indera ke otak disebut satu bit. Setiap satu detik, panca indera menyampaikan kira-kira 2 juta bit listrik ke otak. Namun RAS (Reticular Activating System) akan menyortir 40.000 bit saja yang melanjutkan untuk diproses oleh otak.

Dalam otak, bit listrik dari panca indera yang berbeda disalurkan ke neuron-neuron di area-area otak yang berbeda. Misalnya bit listrik dari mata akan diproses oleh neuron-neuron pada area otak depan sedangkan bit listrik dari telinga akan diproses oleh neuro-neuron pada area otak belakang. 

Bit-bit listrik ini akan memicu neuron-neuron untuk membentuk asosiasi baru (jika yang diterima adalah informasi baru) atau menguatkan asosiasi yang sudah terbentuk (jika yang diterima adalah informasi lama). Pola asosiasi yang terbentuk pada masing-masing bagian otak ini kemudian dikonsolidasi dan "diterjemahkan" oleh Hippocampus sehingga membentuk pemahaman manusia terhadap dunia.

Hippocampus terletak di bagian tengah otak, menerima impuls neuron dari berbagai area otak yang berbeda untuk dikonsolidasikan.


Penting juga untuk diketahui, Hippocampus "merekam" urutan konsolidasi dari semua memori yang diterimanya.

Misalnya ilustrasinya seperti ini: Anda baru saja terbangun dari tidur Anda, detik pertama Anda telentang melihat langit-langit kamar yang berwarna putih polos, juga cahaya matahari yang menerobos jendela kamar tidur Anda, sembari menyadari bahwa selimut Anda menutupi sebagian tubuh Anda, Anda juga bisa mendengarkan bunyi-bunyi dan suara khas pagi hari, atau bau-bauan, dan lain sebagainya. Pada detik itu juga panca indera Anda sedang mengirimkan input bit-bit listrik ke otak Anda. Katakan lah Anda dalam posisi tersebut sampai 15 detik berikutnya, maka Hippocampus meng-konsolidasi satu memori episodik dalam otak Anda.
Pada detik ke 16 Anda mulai bergerak duduk, maka mata Anda mulai melihat hal lain, mungkin lemari atau pintu kamar Anda, selimut Anda juga mulai terlepas sehingga kulit tangan Anda tidak lagi bersentuhan dengan selimut tersebut, dsb. Anda dalam posisi tersebut selama 15 detik berikutnya, maka Hippocampus meng-konsolidasi satu lagi memori episodik berbeda dalam otak Anda. Begitu seterusnya, dalam tiap detik yang Anda lalui, Hippocampus secara konstan "merekam" input yang Anda terima (dan juga output otak).

Pernahkah Anda mencoba mengingat suatu memori sambil berbuat sesuatu yang berhubungan dengan memori tersebut? Misalnya pada saat Anda ingin mengingat dimana Anda menaruh kunci motor Anda yang Anda gunakan semalam, Anda mereka ulang kegiatan yang Anda ingat Anda lakukan sebelum menaruh kunci motor Anda. Atau pernahkah Anda tiba-tiba teringat pada suatu tempat ketika hidung Anda mencium bau tertentu?

Ilustrasi-ilustrasi di atas merupakan bukti bahwa otak kita melakukan:
  • konsolidasi memori (menghubungkan memori yang diterima oleh panca indera sampai ke otak, secara solid)
  • merekam konsolidasi memori secara episodik (setiap konsolidasi yang terbentuk direkam secara berurutan kronologis)


Selengkapnya...

Sabtu, 27 Oktober 2012

Cara Menghitung Masa Subur


Mengetahui masa subur sangat penting bagi wanita yang tengah merencanakan kehamilan. Namun, banyak wanita bingung mencari tahu masa suburnya. Apalagi bagi wanita yang memiliki periode menstruasi yang tidak teratur. Penentuan masa subur dilakukan berdasarkan siklus menstruasi setiap bulan.

Mayoritas wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Namun, faktor lingkungan seringkali membuat siklus menstruasi bisa berubah dengan kisaran 22 sampai 36 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.

Siklus mentruasi mempengaruhi masa subur. Semakin cepat siklus menstruasinya, semakin cepat pula ia mengalami ovulasi, yang mempengaruhi masa subur.

Simak tabel berikut:
Siklus menstruasi
Ovulasi
Masa subur
22
Hari ke-8
Hari ke-7 sampai 9
23
Hari ke-9
Hari ke-8 sampai 10
24
Hari ke-10
Hari ke-9 sampai 11
25
Hari ke-11
Hari ke-10 sampai 12
26
Hari ke-12
Hari ke-11 sampai 13
27
Hari ke-13
Hari ke-12 sampai 14
28
Hari ke-14
Hari ke-13 sampai 15
29
Hari ke-15
Hari ke-14 sampai 16
30
Hari ke-16
Hari ke-15 sampai 17
31
Hari ke-17
Hari ke-16 sampai 18
32
Hari ke-18
Hari ke-17 sampai 19
33
Hari ke-19
Hari ke-18 sampai 20
34
Hari ke-20
Hari ke-19 sampai 21
35
Hari ke-21
Hari ke-20 sampai 22
36
Hari ke-22
Hari ke-21 sampai 23

Sebagai gambaran, mari kita simulasikan penghitungan masa subur:
Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari
Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari
Siklus menstruasi: 33 hari
Ovulasi: 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini)
Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi)

Masa subur berlangsung sekitar tiga hari. Tapi, bukan berarti di luar masa itu, wanita tidak mungkin hamil. Masa subur adalah waktu terbaik untuk terjadinya pembuahan. Jadi, di luar masa subur tidak menutup kemungkinan wanita hamil. Apalagi dalam kondisi prima, sperma pria sanggup bertahan selama tujuh hari di rahim wanita.  
Cara seperti di atas bisa diterapkan jika siklus menstruasi teratur tiap bulan 33 hari.  

Adapun jika siklus masa subur wanita tiap bulan berubah-ubah, kita dapat menggunakan cara menghitung 8 bulan siklus terakhir, jadi dapat diketahui siklus terpendek dan terpanjang.

 
Misal bulan lalu siklus terpanjang saya : 33 hari ( 33-11 = 22)
Siklus terpendek: 28 hari (28-18 =10)
 Jadi mulai masa subur saya adalah siklus ke 10 sampai siklus ke 22 setelah menstruasi.
Selengkapnya...

Manfaat ASI Eksklusif



Apa itu ASI Eksklusif? Anda pernah mendengar istilah ASI Eksklusif?
Mengapa Pemerintah menganjurkan Ibu-ibu yang baru melahirkan sebisa mungkin mempraktekkan ASI Eksklusif?

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi tanpa tambahan cairan/makanan sampai bayi berusia sekitar 4-6 bulan.

Manfaat ASI Ekklusif banyak sekali, antara lain: sebagai nutrisi, daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan jalinan kasih sayang, dan juga terpenting menghemat biaya. ASI Eksklusif gratisss tiss dari ibunya :)

Ini harus tau!!! Zat-zat Kekebalan yang terkandung di dalam ASI :

  • Faktor bifidus : untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan 
  • Laktoferi :  Mengikat zat bezi dalam ASI sehingga zat besi tidak digunakan oleh bakteri pathogen untuk pertumbuhannya 
  •  Anti Alergi
  • Interferon :  menghambat pertumbuhan virus 
  • Lisozim : membantu pencegahan terhadap penyakit 
  • Mengandung zat anti virus polio
  • Membantu pertumbuhan selaput usus bayi


Oya ASI itu ada beberapa macam dengan komposisi tersendiri loohhhh,,mau tau lagiiii??? Sipppp
Komposisinya ya...
ASI Kolostrum.
Apa itu kolostrum??Cairan yang pertama kali cairan kental dengan warna kekuning-kuningan dikeluarkan hari 1-3 setelah melahirkan.
“Biasanya ada adat yang menyebutkan jika air susu berwarna seperti itu harus dibuang sampai warnanya putih!!!”
Ini SALAH,, justru ASI yang seperti ini yang paling banyak manfaatnya dibanding dengan yang berwarna putih (ASI Matur). ASI yang berwarna kekuning-kuningan ini juga lebih banyak mengandung karbohidrat, protein, mineral, antibodi bagi bayi sampai umur 6 bulan dibanding ASI Matur.
Air Susu Masa Peralihan
Ini adalah peralihan dari ASI Kolostrum menjadi ASI Matur. ASI ini disekresi pada hari ke-4 sampai hari ke-10 pasca persalinan.
ASI ini mengandung kadar protein yang lebih rendah, namun kandungan karbohidrat dan lemak-nya lebih tinggi.
Air Susu Matur
ASI ini disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya berwarna putih kekuningan yang diakibatkan warna dari Ca-casein, riboflafin, dan karoten.

Terakhir niii yaaa,, ada sedikit Tips dari saya:

  • Bayi mempunyai cadangan makanan sampai 3 hari,,jika ASI pada hari pertama lahir ternyata ASI ibu belum keluar, jangan takut, tetap diusahakan untuk merangsang ASI keluar.
  • Bayi menyusu setiap 2 jam selama 10-15 menit di setiap payudara (harus gantian payudara)
  • Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang baik.
  • Ibu sebaiknya meningkatkan istirahat dan minum ( banyak mengkonsumsi daun katu)
  • Penyimpanan ASI bisa : di udara terbuka/bebas (6-8jam), di lemari es 4oC (24jam), di freezer -18oC (6bulan).

Selengkapnya...

Sabtu, 20 Oktober 2012

Pria dan Wanita

Kedua makhluk ini berbeda.
Beda fisiologis maupun beda psikis.

Keterampilan mereka pun berbeda.
Namun hak mereka setara.

Keduanya setara.
Walaupun sang pria memimpin dan wanita dipimpin.

Tapi pemimpin-dipimpin hanyalah sebuah peran.
Pada hakikatnya keduanya tetap setara.

Setara dalam hak.
Setara dalam kewajiban,

Pria melindungi. Wanita dilindungi.
Pria dijaga. Wanita menjaga.

Bagaikan pedal gas dan pedal rem.
Bagaikan kemudi dan mesin.

Keduanya saling melengkapi.
Keduanya saling mengisi.

Jika salah satu dari keduanya tidak ada, siapa yang mau menjalankan kendaraan peradaban?
Jika salah satu dari keduanya tidak ada, bagaimana akan tercipta kasih sayang dan cinta di muka bumi?

Selengkapnya...

Cara Sederhana Menikmati Kewajiban dengan Associative Mechanism

Kewajiban identik dengan rasa berat menjalankannya. Kenapa? Entahlah, kewajiban merupakan hal besar. Dan hal-hal besar selalu terasa berat bagi manusia, misalnya mengangkat batu besar terasa berat bagi fisik manusia, begitu pula kewajiban terasa berat bagi mental manusia.

Tapi ada satu cara yang saya kira cukup efektif sehingga kita bisa menikmati kewajiban yang kita jalankan.

Masih ingat dalam post Bagaimana Associative Mechanism Bekerja, manusia terbiasa mengaitkan sesuatu hal dengan hal yang lain dalam pemahamannya terhadap dunia.

Secara default manusia meng-asosiasikan apapun kewajibannya dengan kata kunci "besar" dan "berat". Bahkan ada yang meng-asosiasikannya dengan kata kunci "membosankan". Termasuk Anda bukan?

Namun coba mulai membiasakan meng-asosiasikan kewajiban dengan kata kunci "senang" atau "menyenangkan" atau "menarik". Coba saja dan lihat deh bagaimana hasilnya. ;)



Caranya meng-asosiasikan seperti apa?

Self-talk. Saya pernah melakukan ini pada saat mama saya memberikan makanan terlalu banyak untuk perut mungil saya. Bayangkan, empat centong nasi beserta tiga macam lauk yang entah berapa kilogram beratnya.. hehehe...
Pada saat menghadapi makanan seperti itu, saya mulai berkata dalam hati "lapar" "lapar" "lapar" berulang-ulang sambil mengunyah dan makan. Artinya saya meng-asosiasikan diri saya dengan "lapar" sehingga saya benar-benar merasa lapar. Alhasil makanan tersebut habis tidak bersisa sebutir nasi pun. Hahaha...

Nah! Jadi itu caranya: self-talk. Dan Anda pun bisa mengaktifkan kekuatan Associative Mechanism Anda.

Selamat mencoba :)
Selengkapnya...