Jumat, 02 November 2012

Seni Penyampaian Pesan yang Berkesan

Setiap orang pasti ingin kata-katanya didengar atau diperhatikan. Setiap orang juga berharap pesan yang tersampaikan akan berkesan pada orang yang disampaikan, dan membawa perubahan yang diinginkan. Termasuk Anda, bukan? :)

Tapi tidak semua orang mampu melakukannya dengan efektif, hanya beberapa orang saja yang saya tahu, entah karena bakat atau keistimewaan atau latihan sehingga menjadi penyampai pesan yang hebat. Sebut saja Nabi Muhammad. Ribuan kata-kata beliau dicatat dan membekas sampai sekarang. Jarang ada orang yang kata-katanya dicatat dan membekas mencapai jumlah ratusan. Bahkan coba Anda hitung berapa kata-kata tokoh-tokoh lain yang sering beredar. Apakah jumlah kata-kata mereka yang membekas mencapai ratusan? Jarang sekali. Namun kata-kata Nabi Muhammad melewati jumlah ratusan bahkan mencapai ribuan. Itu namanya pesan yang berkesan.


PENYAMPAIAN PESAN YANG BERKESAN
Penyampaian pesan yang berkesan setidaknya mempunyai tiga ciri:

  •  Pesan yang disampaikan dibuka secara baik

Bagi seseorang untuk menerima pesan secara baik, otaknya harus terbuka terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Anda harus memicu otak triune-nya untuk mencari informasi yang hendak Anda berikan. Yah bayangkanlah menawarkan ikan goreng untuk seekor kucing lucu yang Anda temui dijalan :) Ingat, karena Anda hendak "menawarkan ikan goreng" untuk otak triune-nya, Anda harus mengetahui apa saja yang membuat ketiga bagian otak triune "lapar": Reptillian Complex mencari sesuatu yang bisa membantunya untuk bertahan hidup, Limbic System mencari sesuatu yang bisa membantunya meraih emosi positif (sebut saja kebahagiaan), Neocortex System mencari sesuatu yang terkait dengan idealisme (cita-cita). Jika dirangkum, bisa dikatakan otak triune "lapar" terhadap hal-hal yang dianggapnya bermanfaat (bagi dirinya). Anda harus menawarkan itu.

  • Konten pesan mudah dicerna dan disampaikan dengan cara yang berkesan

Di antaranya karena pemilihan kata-kata yang sederhana. Kata-kata rumit atau asing bagi pendengar atau pembaca kadang-kadang boleh juga digunakan namun harus terlebih dahulu dijelaskan dengan baik dan akurat. Selain itu, intonasi yang mengalun naik-turun, pengambilan jeda yang cukup, serta kata-kata yang diucapkan agak lambat juga merupakan cara penyampaian pesan yang berkesan.

  • Pesan yang disampaikan meyakinkan

Orang harus yakin bahwa penyampai pesan adalah orang yang kredibel (terpercaya), begitu juga dengan konten pesan sendiri harus dari sumber yang kredibel (terpercaya). Yah siapa pun tidak akan nyaman jika pesan yang disampaikan tidak dapat dipertanggungjawabkan, atau orang yang menyampaikannya terlihat tidak bisa dipercaya, kan? Disini ada dua elemen penting yang harus kredibel: penyampai pesan dan sumber pesan itu sendiri.


Nah, setelah Anda mengetahui hal-hal tersebut, apa yang bisa Anda lakukan?
Anda yang paling tahu cara yang paling ber-seni bagi Anda :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What do you think?? Share it here :)