Minggu, 18 November 2012

Apa itu AIDS?


AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) sesungguhnya adalah kumpulan penyakit yang disebabkan adanya penurunan kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan berperan menghancurkan sel T helper yang berperan dalam kekebalan tubuh. HIV ini beredar di dalam cairan di seluruh tubuh

Fakta AIDS di Indonesia :

·         Perkiraan kasus tahun 2010: 120-180 ribu orang tertular.
·         Propinsi dengan kasus terbanyak: Papua, DKI, Jatim, Jabar, Bali, Riau, Sumut, Sulut, dan Maluku.
·         45-55% HIV tertular lewat jarum suntik.

Penularan:

·         Penularan terjadi pada orang sehat bila terjadi kontak antara orang yang sehat dengan cairan tubuh penderita.
·         Virus terdapat di saliva (air liur), airmata, cairan serebrospinal, & urin (air kencing).
·         Cara penularan efektif: Hubungan seks tanpa kondom dengan penderita, kontak dengan darah penderita, penularan dari ibu kepada anak pada saat hamil, pada persalinan, dan/atau melalui pemberian ASI
·         Penularan lain: Tatto, transplantasi organ, inseminasi buatan, dsb.

Resiko tinggi HIV:

·         Orang yang sering berganti-ganti pasangan seksual
·         Pengguna obat-obatan dengan jarum suntik
·         Penderita PMS
·         Bayi dari ibu yang menderita HIV
·         Istri penderita HIV

HIV tidak menular pada :

·         Hubungan sosial
·         Kontak non seksual
·         Pemakaian bersama alat makan
·         Penggunaan toilet umum
·         Gigitan nyamuk/ serangga

Patogenesis (alur terjadinya HIV ):

·         HIV masukà ke kelenjar limfeà sindrom viremia akut (flu, viremia dengan keterlibatan kelenjar) selama 1-3 minggu

·         Serokonversi 1-3 bulan setelah infeksi, tapi pernah sampai 8 bulanà kemudian masa tanpa gejala, terjadi penurunan CD4

·         AIDS muncul 8-10 tahun setelah terinfeksi

Diagnosis :

·         VCT ( voluntary and testing)à prosedur sebelum dan sesudah pemeriksaan pada kecurigaan HIV
·         Lab: ELISA, Western blot
·         Pada pemeriksaan: CD4 (reaseptor pada limfosit T) < 200 , padahal normalnya CD4 800-1000
·         Muncul infeksi oportunistik ( Berkaitan dengan TBC, pneumonia pneumocystitis carini, kandidiasis esofagus, kriptosporodiosis, CMV, toksoplasmosis )

Gejala Mayor HIV :    

·         Berat badan turun lebih dari 10% dalam 1 bulan
·         Diare kronik selama lebih dari 1 bulan
·         Demam berkepanjangan selama lebih dari 1 bulan
·         Penurunan kesadaran dan gangguan imunologi
·         Demensia / ensefalopati HIV

Gejala Minor HIV :

·         Batuk menetap selama lebih dari 1 bulan
·         Dermatitis generalisata
·         Herpes zoster berulang
·         Kandidiasis orofaring
·         Herpes simplek kronis progresif
·         Limfadenopati generalisata
·         Infeksi jamur berulang pada genital wanita

HIV dan kehamilan :

·         Transmisi ke janin selama hamil, persalinan dan laktasi
·         Pengaruhnya: persalinan preterm, IUGR, stillbirth
·         Pencegahan hamil daengan double contraseption

Mencegah Penularan HIV :

·         Hindari penularan HIV pada pasangan usia subur
·         Hindari kehamilan pada ibu positif penderita HIV
·         Bila hamil hindari tranmisi ibu ke janin
·         Berikan support dan perhatian pada ibu penderita HIV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What do you think?? Share it here :)